Assalamu’alaikum
wr wb
Peradaban Bangsa Arab Sebelum Islam
1. Sistem Peribadatan Bangsa Quraisy
sebelum islam
Pada mulanya bangsa arab Quraisy telah mengikuti dan meyakini
ajaran agama nabi Ibrahim dan nabi ismail yaitu agama hanifiyah, ‘’hanif’’ artinya benar dan lurus. Karena
itu sejak dulu, ajaran tauhid sudah mengakar di hati masyarakat Arab. Pembaruan
dan pergaulan dengan bangsa lain mempengaruhi kepercayaan mereka, tetapi
seiring berjalannya waktu, ajaran tersebut mengalami perubahan, penambahan dan pengurangan
yang di lakukan oleh para pengikutnya yang tidak bertanggung jawab. Kemudian
muncul berbagai ajaran yang meragukan dan akhirnya jatuh menjadi penyembah berhala
yang di bawa oleh Amr bin Luay al Khuzai.
Pada masa jahiliyah orang arab Quraisy banyak yang menyembah
berhala tau patung-patung yang mereka buat sendiri dari batu, kayu dan logam.
Menurut ibnu kalbi yang menyebabkan bangsa arab menyembah berhala dan batu,
ialah barang siapa yang meninggalkan kota Mekkah harus membawa batu yang di
ambil dari batu-batu yang ada di tanah Haram Ka’bah. Hal itu mereka lakukan
dengan maksud untuk menghormati tanah Haram dan untuk memperlihatkan cinta
mereka terhadap kota Mekkah. Kemudian di setiap tempat persinggahan, mereka
meletakkan batu itu dan bertawaf mengelilinginya seperti mengelilingi ka’bah.
Proses ini berlangsung terus menerus dan akhirnya mereka menyembah apa yang
mereka sukai dan yakini.
Bangsa Arab mulai menyembah berhala ketika ka’bah berada di
bawah kekuasaan Jurhum. Pasukkan yang d pimpin oleh Amr bin luay al Khuzai dari keturunan al
Khuza’ah datang ke Mekkan dan berhasil mengalahkan Jurhum. Kemudian Amr bin
Luay al Khuzai meletakkan sebuah berhala besar bernama Hubal yang terbuat dari
batu akik berwarna merah berbentuk
patung manusia, yang di tempatkan di sisi ka’bah. Kemudian ia menyeru kepada
penduduk Hijaz supaya menyembah berhala itu. Di samping itu banyak lagi
berhala-berhala yang lain seperti al-Latta tempatnya di Thaif, menurut tsaqif (
penduduk Thaif )al-Latta ini adalah berhala yang paling tua. Al-‘Uzza tempatnya
di Hejaz kedudukannya setelah Hubal, Manath tempatnya di dekat kota Madinah
Manath ini di muliakan oleh penduduk Yatsrib.
Beberapa bentuk pemujaan yang di anut oleh Bangsa Arab
sebelum datangnya agama islam:
1. Menyembah Malaikat, di antara bangsa
Arab ada yang menyembah berhala dan menuhankan Malaikat. Di kota Mekkah ada
sebagian Bangsa Arab yang menganggap bahwa Malaikat itu adalah Putera-Puteri Tuhan.
2. Menyembah jin, ruh dan hantu sebagian
bangsa Arab yang menyembah hantu, jin dan ruh-ruh leluhur mereka atau menganggap batu-batu sebagai makhluk
yang terhormat. Bahkan di suatu tempat jin yang terkenal dengan nama ’’Darahim’’
mereka selalu mengorbankan binatang-binatang di tempat itu agar selamat dan
terhindar dari segala bencana.
3. Menyembah bintang-bintang, yang di
maksud bintang-bintang adalah matahari, bulan dan bintang-bintang yang gemerlap
cahayanya pada malam hari, mereka menganggap bintang-bintang tersebut di beri
kekuasaan penuh oleh tuhan untuk
mengatur ala mini.
4. Menyembah berhala, sebagian bangsa
Arab menyembah berhala atau arca. Arca yang terbuat dari batu, kayu dan logam
yang mereka buat sendiri dan dengan selera mereka sendiri untuk kemudian mereka
sembah sembah.
5. Agama Yahudi dan Nasrani ( Kristen ),
agama Yahudi mulai masuk ke jazirah Arab tahun 1941 SM, Mula-mula di Mesir pada
Zaman Nabi Musa AS. Sedangkan agama
Nasrani ( Kristen )masuk ke jazirah Arab kira-kira abad ke-4 M, agama Nasrani
berkembang di Jazirah Arab karena mendapat bantuan dari kerajaan Romawi dan
Habsyi.
Sebelum islam orang-orang Arab Quraisy juga banyak percaya
pada takhayul antara lain :
1. Di dalam setiap perut orang ada ular, perasaan
lapar timbul karena ulat menggigiti usus manusia.
2. Mereka bisa mengenakan cincin dari
tembaga atau besi dengan keyakinan untuk menambah kekuatan.
3. Bila mereka mengharapkan turun hujan
mereka mengikatkan
4. rumput kering pada ekor kambing.
I.
Keadaan sosial masyarakat
Quraisy sebelum islam
Keadaan sosial ekonomi masyarakat arab sangat di pengaruhi
oleh letak geografis, bagian tengah
Jazirah arab terdiri dari tanah pegunungan yang tandus , oleh karena itu
kebanyakan penduduk tidak tinggal menetap. Mereka berpindah-pindah dari tempat
yang satu ke tempat yang lain mencari rumput untuk ternaknya. Bagian pertanian
di kerjakan bagi mereka yang tinggal di tempat yang subur terutama di daerah
sekitar Oase seperti thaif.
Masyarakat yang tinggal di perkotaan biasanya mereka
berdagang mereka di namakan ahlul khadhar, kehidupan sosial mereka sangat di
tentukan oleh keahlian mereka dalam perdagangan. Bangsa Arab Quraisy sangat di kenal dalam
dunia perdagangan. Mereka melakukan perjalanan berdagang pada dua musim dalam
setahun yaitu ke Negara Syam pada musim panas dan ke Yaman pada musim dingin.
Di kota mekkah terdapat pusat perdagangan yaitu pasar Ukaz yang di buka pada blan- bulan tertentu
seperti Zulqa’dah, Zulhijjah dan Muharram. Dalam bidang sosial politik
masyarakat Arab pada masa jahiliyah tidak memiliki system pemerintahan yang
mapan dan teratur. Mereka hanya mempunyai pemimpin yang di sebut syeikh atau amir yang mengurusi
mereka dalam persoalan peperangan , pembagian harta dalam pertempuran tertentu.
Di samping itu, bangsa Arab sebelum islam juga telah mampu
mengembangkan pengetahuan, hal ini dapat di lihat dari berbagai ilmu pengetahuan
yang berkembang di dalam kehidupan masyarakat Arab pada waktu itu. Ilmu
pengetahuan tersebut yaitu astronomi yang di kemukakan oleh orang-orang
Babilonia. Mereka pindah ke Arab pada saat Negara mereka di serang oleh bangsa
Persia. Dari merekalah bangsa Arab banyak belajar tentang astronomi.